HALMAHERA TENGAH - Kebutuhan Al-Qur’an di Provinsi Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Halmahera Tengah, dirasa belum mencukupi, pasalnya data Relawan Waqaf Al-Qur’an Maluku Utara, menyatakan bahwa masih terdapat kekurangan Al-Qur’an, Juz Amma dan Iqra, yang signifikan di TPQ-TPQ Maluku Utara pada umumnya.
Menurut Ketua RWQ Malut Thada Hakim, bahwa gerakan distribusi yang gencar dilakukan, selain gerakan da'wah juga sebagai gerakan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak kita, adik-adik kita yang kekurangan bahan bacaan dalam mempelajari Al-Qur'an.
"Atas dasar kepedulian terhadap generasi qur’ani, yang ada di Indonesia khususnya Provinsi Maluku Utara, maka kami berinisiatif mengambil jalan da'wah ini, masih banyak tempat-tempat belajar mengajar Al-Qur'an yang masih kekurangan bahan bacaan, nah kalau bukan kita sesama saudara bantu lalu siapa lagi, sementara generasi butuh, " ungkapnya kepada perwakilan indonesiasatu.co.id, Rabu (20/10/2021).
RWQ Patani Barat Abdurahman Safi, menuturkan bahwa, dalam kesibukan aktifitas pribadi saya, saya juga ingin mengambil peran dalam jalan da'wah, dengan cara mendistribusikan Al-Qur'an untuk membantu adik-adik kita atau anak-anak kita untuk belajar Al-Qur'an.
"Patani Barat ini, baru didistribusikan karena medannya, sehingga sampai sekarang baru bisa sampai ke tangan mereka ini, " pungkasnya.
RWQ Pulau Gebe Sahrul Galib, Pulau Gebe Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) termasuk jauh kalau kita lihat dari segi waktu, jarak dan trasportasi yang digunakan, maka inisiatif saya bergabung dengan RWQ Malut ini, selain sebagai sarana da'wah, juga untuk membantu anak-anak dan adik-adik yang ada di daerah saya, untuk memiliki bahan bacaan.
"Ada banyak TPQ di wilayah saya, lebih baik saya ambil peran ini, agar memfasilitasi para generasi qur'ani dalam mempelajari Al-Qur'an, " ujarnya.